Diberdayakan oleh Blogger.
Selamat Datang Di Blog Saya
RSS

Inovasi Pendidikan

Pengertian inovasi dan modernisasi

Inovasi atau innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi kadang pula diartikan sebagai penemuan, namun berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti discovery atau invention (invensi). Discovery mempunyai makna penemuan sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu telah ada sebelumnya, tetapi belum diketahui. Sedangkan inovasi adalah penemuan yang benar-benar baru sebagai hasil kegiatan manusia. Inovasi merupakan suatu ide, hal – hal yang praktis, metode, cara, barang – barang, yang dapat diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang ( masyarakat ).

Modernisasi masyarakat dirumuskan sebagai penerapan pengetahuan ilmiah kepada seluruh aktivitas semua bidang kehidupan atau kepada semua aspek atau kepada semua aspek masyarakat. Menurut sejarahnya modernisasi adalah proses perubahan system sosial, ekonomi, dan politik yang berkembang di eropa barat dan Amerika dari abad ke – 17 sampai abad ke – 19. Modernisasi dapat juga diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern.
Menurut Suprayekti ( 2003 ) modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang lebih maju. modernisasi dapat diartikan sebagai perubahann masyarakat dari masyaraat tradisional ke masyarakat modern dalam seluruh aspeknya. Bentuk perubahan dalam pengertian modernisasi adalah perubahan yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasa diistahkan dengan social planning.

Inovasi dan modernisasi keduanya merupakan perubahan sosial, perbedaannya pada penekanan ciri dari perubahannya. Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau masyarakat. Sedangkan modernisasi menekankan pada adanya proses perubahan dari tradisional ke modern, atau dari yang belum maju kea rah yang lebih maju. Jadi dapat disimpulkan bahwa diterimanya suatu inovasi sebagai tanda adanya modernisasi.



Inovasi pendidikan

Menurut Hamijoyo ( dalam Suprayekti, 2003 ) “ Inovasi pendidikan ” adalah suatu perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya, serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.
Menurut Ibrahim dalam ( suprayekti, 2003 ) inovasi pendidikan adalah inovasi ( pembaharuan ) dalam bidang pendidikan atau inovasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah – masalah pendidikan.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi pendidikan adalah ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan atau bahkan untuk memecahkan masalah – masalah pendidikan. Atau dapat juga dikatakan bahwa Inovasi pendidikan adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi dunia pendidkan. Contoh bidangnya adalah Managerial, Teknologi, dan Kurikulum .

Contoh inovasi dalam pendidikan antara lain , adanya sertifikasi guru dan dosen, adanya perubahan system pendidikan dari sentralisasi menjadi desentralisasi, adanya penyempurnaan kurikulum KBK menjadi KTSP, adanya pendekatan CTL ( Contekstual Teaching Learning ) dalam pembelajaran, adanya model pembelajaran Kooperatif Learning, adanya pendidikan interpreneur di perguruan – perguruan tinggi. Dalam lingkungan SD yaitu adanya system pamong yaitu sitem pendidikan yang bversifat masal dalam arti mampu menyajikan pendidikan pada sejumlah besar anak dalam kondisi yang berbeda-beda secara serentak. Masih banyak contoh inovasi pendidikan lain sebagainya.

Inovasi pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari empat aspek:
a.Aspek tujuan pendidikan
Inovasi dalam aspek tujuan pendidikan dimulai pada tahun 1970 dan kini dikenal sebagai tujuan instruksional khusus (TIK) atau TPK tujuan pembelajaran khusus. Inovasi ini berlangsung lambat karena umumnya guru belum dapat membiasakan diri menjabarkan TIK atau TPK. Akan tetapi, ia memiliki tujuan jelas dan baik dalam mengajar.
b.Struktur pendidikan dan pengajaran
Inovasi pada aspek struktur pendidikan dan pengajaran melibatkan cara penyususunan sekolah dan kelompok serta ruangan kelas agar menjadi lebih bergengsi. Hal ini dapat dilakukan melalui rencana pendidika.
c.Metode kurikulum dan pengajaran
Inovasi kurikulum meliputi inovasi pendidikan yang disajikan. Usaha inovasi pendidikan yang dilakukan saat ini bersifat local dan terbatas. Contoh, bagaimana cara meningkatkan mutu proses belajar dan mengajar serta bagaimana menerapkan muatan lokal dari kurikulum nasional.
d.Perubahan terhadap aspek – aspek pendidikan dan proses
Dalam aspek ini, inovasi meliputi multi metode dan multi media dalam kegiatan belajar. Penggunaan kombinasi metode atau media dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu diharapkan dapat memberikan hasil yang efektif. Perubahan dalam proses ini juga meliputi pendekatan inquiri, artinya penyelidikan yang dilakukan oleh siswa apabila siswa masih memiliki pertanyaan dalam belajarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks ya sob sudah berbagi ilmu .............................



bisnistiket.co.id

Posting Komentar