Diberdayakan oleh Blogger.
Selamat Datang Di Blog Saya
RSS

Hati Ibarat Rumah

Ada tiga macam rumah : Pertama rumah raja, di dalamnya ada simpanannya, tabungannya serta perhiasannya. Kedua rumah hamba, di dalamnya ada simpanan, tabungan dan perhiasan tapi tidak seperti yang dimiliki seorang raja. dan ketiga adalah rumah kosong, tidak ada isinya sama sekali. Jika datang pencuri, rumah mana yang akan dimasuki ??

Apabila anda menjawab, ia akan masuk rumah yang kosong, maka tentu hal itu tidak masuk akal, karena di dalam rumah kosong tidak ada barang yang bisa dicuri.
Oleh karena itulah, dikatakan kepada Ibnu Abbas R.A bahwa orang - orang yahudi mengklaim di dalam sholat mereka tidak pernah terganggu,maka Ibnu abbas berkata, " Apakah yang bisa dikerjakan syetan dalam rumah yang sudah rusak ?"

Bila jawaban anda adalah pencuri itu akan masuk rumah raja, maka hal tersebut bagaikan sesuatu yang hampir mustahil, karena tentunya rumah raja dijaga oleh penjaga dan tentara, sehingga pencuri tidak bisa mendekatinya. Bagaimana mungkin pencuri mendekati sementara para penjaga dan tentara senantiasa siap siaga disekitar kediaman raja ??

Sekarang tinggal rumah ketiga, maka hendaklah orang - orang berakal memperhatikan i'tibar ini sebaik - baiknya, dan menganalogikannya ( rumah ) dengan hati, karena inilah yang dimaksud dalam cerita ini.

Hati yang kosong dari kebajikan adalah hati orang - orang kafir dan munafik, ia adalah rumah setan, telah menjadikannya sebagai benteng dan tempat tinggal bagi dirinya. Maka mungkinkah terdapat daya tarik untuk mencuri dari rumah itu sementara yang ada di dalamnya hanyalah peninggalan setan, simpanan dan gangguannya ?( Rumah ketiga )

Hati yang telah dipenuhi dengan kekuasaan Allah dan keagungannNya, penuh dengan cinta NYA dan senantiasa dalam penjagaanNYA, maka setan mana yang berani memasuki hati ini ? Bila ada yang ingin mencuri sesuatu darinya, apa yang akan dicurinya ??( Rumah pertama )

Hati yang didalamnya dipenuhi tauhid Allah, mengerti tentang Allah, mencintaiNYA dan beriman kepadaNYA serta membenarkan janjiNYA. Namun di dalamnya terdapat juga syahwat, sifat - sifat buruk, hawa nafsu dan tabiat yang tidak baik, maka hati ini akan diantara 2 hal : kadang hatinya cenderung pada keimanan, ma'rifah dan kecintaan kepada Allah, dan terkadang condong kepada panggilan setan, hawa nafsu dan tabiat tercela. ( Rumah kedua )

Hati semacam inilah yang dicari oleh setan dan diinginkannya. Tetapi Allah akan memberikan pertolonganNya kepada yang dikehendakinya. " Dan kemenanganmu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ( Al - Imran : 126 )

Setan tidak bisa mengganggunya kecuali dengan senjata miliknya. Senjata mampu menerobos ke dalam hati. Dan di dalam hati seperti inilah setan mendapatkan senjata - senjatanya berupa syahwat, syubhat, khayalan - khayalan dan angan - angan yang berada di dalam hati.

Saat memasukinya, setan mendapatkan senjata - senjata tersebut dan mengambilnya serta menjadikannya menetap di dalam hati. Apabila seorang hamba mempunyai benteng keimanan yang mengimbangi kekuatan tersebut, maka kekuatannya melebihi kekuatan penyerangan setan, maka ia mampu mengalahkan setan dalam hatinya. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah semata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar